ALL ABOUT SKIN BARRIER
#BLPFam, kalian pasti sering mendengar konsep skin barrier yang banyak disebut-sebut di berbagai perbincangan tentang skincare — mulai dari pembahasan cara memperkuat skin barrier, kandungan yang paling tepat untuk merawatnya, sampai peran penting skin barrier untuk kesehatan kulit.
Buat kamu yang masih bingung kenapa skin barrier sangat penting untuk dirawat, pada dasarnya skin barrier adalah hal yang bertanggung jawab atas penampilan kulitmu luar dan dalam. Di sisi lain, jika skin barrier tidak terawat dengan baik maka kulitmu akan mengalami dehidrasi, iritasi, hingga timbul jerawat.
Jadi, sebenarnya apa sih skin barrier itu? Yuk, kupas tuntas tentang skin barrier di bawah ini!
Sebenarnya, kulit itu terdiri dari berbagai lapisan yang masing-masing memiliki fungsi penting untuk melindungi tubuh kita. Skin barrier itu sendiri merupakan lapisan kulit terluar yang berfungsi sebagai perisai pelindung dan memiliki tugas utama untuk melindungi kulit dari stresor lingkungan, iritasi, dan peradangan — sambil mempertahankan hal-hal baik dalam kulit, seperti kelembaban.
Bagian lapisan paling luar yang disebut dengan stratum corneum — atau biasa juga digambarkan sebagai brick wall — sebenarnya terdiri dari sel-sel kulit keras yang disebut sebagai corneocytes dan terikat bersama dengan lemak seperti mortar. Nah, penggambaran inilah yang sebenarnya disebut dengan skin barrier. Di dalam sel kulit, atau bricks, kamu bisa menemukan keratin dan pelembap alami. Sedangkan, lapisan lemakmu akan mengandung kolesterol, asam lemak, dan ceramide.
Brick wall yang sangat tipis ini juga berperan untuk menjaga tubuhmu untuk tetap hidup, loh. Tanpa dinding ini, segala macam racun yang ada di lingkungan dan partikel berbahaya lainnya bisa dengan mudah menembus dan merusak tubuhmu. Nggak cuma itu, air di dalam kulitmu akan keluar dan menguap serta menyebabkan dehidrasi apabila tidak ada skin barrier. Jadi, nggak heran lagi dong kenapa skin barrier itu sangat penting untuk dijaga?
Skin barrier yang kuat tentunya mampu melindungi dan mencegah terjadinya iritasi, mengunci minyak alami, dan kelembapan kulit. Artinya, kalau kamu sedang mengalami beberapa masalah kulit seperti kering, mudah alergi, berjerawat, kusam, tidak lembut, dan meningkatnya produksi minyak — bisa jadi skin barrier-mu sedang mengalami gangguan. Coba intip beberapa faktor yang bisa menyebabkan rusaknya skin barrier-mu:
- Membiarkan kulit terpapar suhu lebih panas atau dingin dalam waktu yang lama.
- Paparan sinar matahari dan polusi.
- Menggunakan spons atau handuk bertekstur kasar.
- Menghabiskan waktu lama dengan air panas saat mandi.
- Eksfoliasi kulit berlebih atau penggunaan produk kulit yang keras.
- Kurang mengkonsumsi air putih.
- Mengkonsumsi makanan dengan gizi tidak seimbang.
Apa sih yang harus dilakukan untuk menjaga dan merawat skin barrier?
Jika kamu mengalami tanda-tanda kerusakan skin barrier yang disebutkan di atas, kamu nggak perlu khawatir! Kamu bisa memperbaiki gaya hidup dan rutinitasmu melalui aktivitas di bawah ini:
- Lakukan rangkaian skincare yang lebih sederhana; gunakan sabun yang gentle, dan sesuai dengan jenis kulit.
- Fokus untuk mengembalikan dan meningkatkan hidrasi kulit dengan menggunakan pelembap oklusif, humektan, emolien, ataupun ceramide untuk membantu mengurangi jumlah kehilangan air, serta menahan pelembap alami pada kulit.
- Mengkonsumsi air putih secukupnya setiap hari.
- Membatasi penggunaan air hangat saat mandi sekitar 5 sampai 10 menit.
- Menggunakan sabun hanya pada pagi dan malam.
- Menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang setiap hari.
Ingat ya #BLPFam, merawat dari luar saja nggak akan cukup untuk menjaga hidrasi kulitmu, tapi kamu juga harus menjaganya langsung dari dalam ya!