HOW TO | LIVE A GREENER LIFESTYLE WITH THESE 3 #BLPMUSE
Mau hidup lebih sustainable dan bijak mengatur limbah? Intip tips mudah dari 3 #BLPMuse ini yuk, #BLPFam!
Apa yang pertama kali muncul di pikiranmu saat mendengar kata sustainable? Minzie duluan: susah. Yes, menerapkan gaya hidup sustainable bukan sekedar satu dua hari, namun perlu komitmen yang terus menerus. Makanya Minzie ajak ngobrol 3 #BLPMuse yang sudah berkomitmen untuk memulai gaya hidup yang berkelanjutan untuk menginspirasi kita semua, #BLPFam. Yuk, simak cerita mereka!
Annisa Budiarti adalah content creator beauty, travel, dan sustainable living yang aktif di Instagram, Tiktok, dan blog.
Bagaimana kamu mulai menjalankan sustainable living?
“Aku merasa kehidupanku sebagai content creator bikin aku punya jumlah barang yang berlebihan dan menghasilkan banyak sampah. Makanya aku memutuskan untuk hidup minim sampah, mulai dari memilih produk yang aku terima sampai mengelola sampah-sampah yang aku hasilkan.”
Apa saja yang kamu lakukan untuk menerapkan gaya hidup yang sustainable?
“Pokoknya aku lakukan mulai dari yang paling mudah, kayak main game, makin lama makin naik level yang lebih susah. Aku mulai dari bawa shopping bag dan tumbler ke mana pun. Mindful sama makanan juga perlu karena saat kita pilih makanan, kita harus tau kita mau makan apa, porsinya seberapa. Ini berpengaruh terhadap limbah makanan. Aku juga menerapkan meatless day 1x seminggu.
Aku juga simplify skincare step aku. Jangan lupa habiskan, lalu kembalikan kemasannya ke drop box. Aku pribadi suka banget ke Beauty Space BLP yang di Pondok Indah Mall, jadi aku bisa jalan-jalan sekaligus drop empties.”
Dian Sonnerstedt atau yang lebih dikenal sebagai Mamaserbabisa adalah praktisi hidup eco-friendly, sound healing therapist, dan digital content strategist.
Apa definisi green lifestyle menurut kamu?
“Green lifestyle buatku adalah gaya hidup yang sadar akan apa yang kita lakukan dan dampaknya bagi lingkungan sekitar kita. Ini adalah hal yang menantang di era modern, tapi setidaknya kita bisa berupaya lebih sadar dalam melakukan segala sesuatu untuk dampak yang lebih baik buat lingkungan. Hemat air dan energi juga bisa jadi salah satu cara menjadi lebih sustainable.”
“Ada beberapa cara yang sudah jadi keseharianku, tapi kunci utamanya adalah mengurangi konsumsi. Tidak berbelanja bila tidak ada keperluan, wajib tahu dampak limbah dan cara mengolahnya. Aku sudah lama gak beli kapas, tapi pakai reusable cotton pad. Selain itu, hindari produk yang diuji pada hewan karena cantik itu gak harus menyakiti makhluk hidup lain. Aku juga turut mendukung produk lokal untuk mengurangi jejak karbon akibat pengiriman.”
Monalisa Sembor adalah saya seorang aktris dan aktivis. Ia juga disibukkan dengan kegiatan dan terjun dalam NGO @papuatradasampah.
Apa saja kegiatan yang kamu lakukan untuk mendukung green lifestyle?
“Saya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, terutama anak-anak, agar lebih aware terhadap isu lingkungan dan sampah plastik. Saya juga mengelola sendiri sampah organik menjadi kompos, atau membawa sampah daur ulang ke bank sampah.”
Bagaimana cara memulai hidup yang lebih sustainable?
“Tanyakan pada diri kita sendiri, seberapa aware dan pandai kita mengatur diri, serta seberapa mau kita peduli. Realistically speaking, kita tidak bisa lepas dari plastik dan sampah sehari-hari, tapi kita bisa bertanggung jawab dengan mengolah kembali sampah yang kita hasilkan. Menurutku, kita bisa lakukan hal-hal kecil untuk dampak yang besar bagi lingkungan kita."
Selamat Hari Bumi, #BLPFam!
