#NOWTALKING | HYDRATING VS MOISTURIZING – PILIH YANG MANA YA?

Hai #BLPFam, gimana kabar kulitmu hari ini?

Pernah bingung nggak sih, kulit kamu yang biasanya berminyak tiba-tiba jadi kering sampai bersisik? Atau sudah pakai berbagai moisturizer tapi kondisi kulit tetap kering? Mungkin kulit kamu dehidrasi! 

Oke, saatnya kita kupas tuntas!

Hydrating adalah produk skincare yang berfungsi untuk meningkatkan kadar air pada kulit yang dehidrasi. Kulit dehidrasi adalah kondisi sementara yang bisa terjadi pada pemilik kulit kering maupun berminyak. Umumnya kondisi ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti gaya hidup, cuaca, atau penggunaan kandungan skincare yang terlalu keras. 

Ciri-ciri kulit dehidrasi:

• Tampak kusam
• Sensasi kulit ketat
• Elastisitas kurang
• Bersisik
• Sedikit gatal

Kulit yang dehidrasi ini perlu diberi “minum” dengan hydrating skincare karena umumnya skincare jenis ini memiliki kandungan air yang lebih tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan teksturnya yang cenderung cair, seperti Toner dan Serum. Sedangkan kandungan skincare yang bersifat hydrating antara lain, Glycerin, Hyaluronic Acid, Aloe Vera, dan Tremella fuciformis.

Moisturizing adalah produk skincare yang berfungsi untuk mengunci hidrasi kulit, juga menutrisi dan melembapkan kulit yang kering. Kulit kering adalah jenis atau tipe kulit yang umum dimiliki. Berbeda dengan kulit dehidrasi, kulit kering ini biasanya berasal dari faktor genetik atau hormon, sama halnya dengan jenis kulit berminyak dan kombinasi. 

Ciri- ciri kulit kering:

• Kulit mengelupas
• Terasa gatal 
• Garis halus lebih terlihat
• Kasar atau bertekstur
• Kemerahan

Kulit yang kering memang bukan suatu kondisi yang harus diobati, namun perlu diperhatikan bahwa kulit kering membutuhkan nutrisi tambahan berupa pelembap yang mengandung minyak alami, seperti Squalane Oil dan Mineral Oil, atau bahan-bahan lain yang dapat mengunci kelembapan, seperti Tremella fuciformis dan Ceramide. Seperti istilahnya, produk skincare yang bersifat moisturizing salah satunya adalah Moisturizer yang teksturnya cenderung kental, dapat berbentuk krim atau gel.

Baik kondisi kulit dehidrasi maupun jenis kulit kering, keduanya memerlukan hal yang sama, yaitu P3SB — Pertolongan Pertama Pada Skin Barrier. #BLPFam yang memiliki kulit kering perlu memperkuat skin barrier agar kelembapan dan kesehatan kulit terjaga. Sedangkan kulit dehidrasi adalah tanda bahwa skin barrier-mu rusak dan harus segera diperbaiki sebelum meradang.

Nah, setelah mengetahui perbedaan keduanya, kamu jadi bisa memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan masalah kulit yang kamu hadapi, kan? Kalau kamu bingung dengan banyaknya pilihan produk hydrating dan moisturizing skincare dengan beragam teksturnya, kamu cukup memilih basic skincare yang dapat memenuhi fungsi keduanya, seperti rangkaian Tremella Hydrating Series dari BLP Skin.

Tremella fuciformis yang menjadi kandungan utama rangkaian perawatan ini memiliki kemampuan untuk menghidrasi kulit, menjaga skin barrier, bahkan lebih signifikan meningkatkan kadar air dalam kulit dan membentuk lapisan untuk menjaga kelembapan kulit dibanding Hyaluronic Acid. Selain itu, Tremella fuciformis juga mampu mempertahankan kadar air dalam kulit 500 kali dari beratnya sendiri. Wajib untuk diketahui, rangkaian ini juga aman karena tidak mengandung bahan aktif berbahaya dan dapat digunakan oleh segala jenis kulit.

Apapun tipe dan kondisi kulitmu, selalu ingat untuk #LoveTheSkinYoureIn!